Senin, 16 Desember 2013

Koleksi Tas

Anda seorang yang pecinta tas dan Koleksi Tas sangat banyak dari bermacam-macam bahan? Koleksi Tas ini tentu harus dirawat agar bisa bertahan lama, cantik, dan selalu tampak baru. Perawatan untuk setiap jenis bahan tas pun jelas berbeda. Merawat tas, tak boleh lupa untuk mencari tau dulu bahan yang digunakan. Beda bahan tas beda pula cara merawatnya. Ini beberapa tips cara merawat tas yang tepat yang disesuaikan dengan materi yang digunakan.
Grosir Tas
Leather (Kulit)
Kulit adalah bahan paling lentur, awet, dan berkualitas untuk dijadikan tas. Merawat tas kulit asli harus rutin dilakukan. Caranya, semir tas kulit (pilih semir warna netral) setiap 3-4 bulan sekali. Gunakan sikat berbulu halus. Mulailah menyemir dari bagian bawah tas untuk memastikan semir tak merusak warna tas. Lalu, sikat perlahan ke arah atas sesuai tekstur kulit.
 Grosir Tas
Patent Leather
Untuk tas berbahan patent (kulit lak paten), Anda bisa menggunakan mineral oil, petroleum jelly atau aseton untuk membantu membersihkan kotoran dan noda kecil pada tas. Letakkan pembersih yang Anda gunakan di atas sebuah kain yang lembut. Usapkan secara perlahan dengan tekanan lembut pada bagian yang terkena noda sampai hilang.

Kain
Pada umumnya untuk tas berbahan kain dirawat dengan menggunakan vacum cleaner berukuran kecil. Dengan begitu semua debu dan kotoran akan lebih mudah hilang. Tetapi penggunaan vacum cleaner hanya bisa digunakan jika tas memiliki konstruksi yang kuat. Jika tidak, Anda bisa juga membersihkannya dengan air hangat dan sedikit detergent. Pastikan jangan mencucinya dengan cara disikat, cukup kucek sedikit sampai noda hilang.
 Grosir Tas
Tas kain dengan manik-manik, bebatuan, atau ornamen biasanya lebih sukar dibersihkan, apalagi bila terkena noda. Jangan bersihkan sendiri tas kain jenis ini karena bisa merusak warna dan ornamennya. Sebaiknya, kunjungi tukang tas yang bisa membersihkannya. Tapi, Anda tetap bisa merawatnya. Simpan tas dalam kantong khusus yang diberikan saat awal membelinya. Untuk menjaga bentuknya, isi tas dengan serpihan kertas atau tisu. Simpan pada posisi berdiri atau digantung bersama wadahnya.
 Grosir Tas
Suede
Merawat tas suede yang lembut dari kulit kambing yang dianyam bisa cukup dengan menyikatnya untuk menghindari bahan suede mengeras dan tampak kusam. Tas suede jangan disimpan di tempat lembab agar tekstur kulitnya tak rusak. Untuk membersihkan bagian dalamnya, gunakan penyedot debu kecil untuk menjangkau debu di bagian tersembunyi. Lalu, bungkus tas dengan kertas tisu bebas asam dan masukkan ke dalam kotak dengan posisi rebah. Sesekali diangin-anginkan agar tak cepat berjamur.

Tas yang terbuat dari bahan suede dapat dibedakan menjadi dua cara tergantung noda yang didapat. Jika tas suede terkena noda kering, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan penghapus pensil dengan karet kenyal. Sapukan penghapus pada bagian tas yang terkena noda.
 Grosir Tas
Bila terkena noda yang basah, tempelkan handuk kecil pada bagian yang basah agar air terserap sampai kering, setelah itu baru Anda bisa menggunakan penghapus pensil. Jangan membersihkan bahan suede dengan produk penghapus noda seperti aseton karena bisa merusak bahan suede. Untuk finishing, sikat bahan suede dengan sikat khusus.
Grosir Tas
Plastik
Siapkan air yang ditetesi sedikit sabun. Boleh memilih sabun apa saja, yang biasa digunakan untuk keperluan rumah tangga dan bermutu baik. Seka permukaan Tas Plastik atau Bags Plastics dengan kain lap yang dibasahi larutan sabun tadi. Lalu, bersihkan sisa sabun dengan lap kering. Angin-anginkan tas sampai kering. Agar Tas Plastik atau Bags Plastics tetap mengilap, semprotkan silicone wax yang bisa dibeli di toko sepatu olahraga.
 Grosir Tas
Anyaman Jerami
Untuk membersihkan debu di sela-sela anyaman jerami, gunakan penyedot debu kecil (yang biasa digunakan untuk membersihkan sofa). Agar tampak mengilap, bisa gunakan cairan pembersih untuk sepatu kets. Caranya, gunakan lap bersih untuk mengulaskannya. Lalu, keringkan dengan cara digantung di tempat teduh. Hindari menjemur tas jerami di bawah sinar matahari langsung karena bisa mengerut.

Rantai
Tas dengan aplikasi rantai juga memerlukan perhatian khusus. Bersihkan rantai dengan cara membungkus rantai dengan kain flanel, masukan kain ke dalam rantai kemudian tarik. Lakukan berulang kali hingga rantai Anda kembali bersinar.

Senin, 09 Desember 2013

cara perawatan

Tips untuk wanita berikut ini ditujukan untuk mereka yang sangat hobi mengkoleksi aneka tas branded wanita. Siapa orangnya yang tak bangga menggunakan jenis tas bermerek dan berkelas? Namun tahukah Anda, meskipun tas bermerek Anda tersebut dibeli dengan harga yang mahal, namun apabila Anda tidak mengetahui bagaimana cara merawat tas wanita branded yang baik dan benar, maka bisa jadi tas kesayangan Anda akan berumur jagung. Punya barang mahal perlu mengetahui dengan jelas bagaimana cara merawat barang mahal tersebut. Sebab perawatan akan berbanding dengan usia. Meskipun barang Anda murahan, namun jika Anda konsisten melakukan cara perawatan yang baik dan benar, maka usia barang Anda akan bertahan lama.

Bagaimana tips merawat tas wanita branded yang seharusnya Anda lakukan? Tips untuk wanita berikut ini bisa menjadi panduan yang baik untuk Anda:
alfaonline.com : toko belanja online murah, promo heboh jual barang hanya rp 1,-
1. Perhatikan jenis bahan dari tas yang Anda miliki. Sebaiknya tidak terlalu sering mencuci tas, atau bila bisa jangan dicuci. Setelah digunakan, Anda cukup membersihkannya dengan lap kering. Untuk jenis bahan-bahan tertentu bahkan akan merusak bahan apabila dicuci. Bagian kulit luar dari tas akan terkelupas dan akhirnya tas bermerek Anda tidak bisa digunakan lagi.

2. Sebaiknya jangan menyimpan tas di dalam lemari yang tertutup rapat tanpa udara. Gantung lah aneka jenis tas Anda pada tempat yang mendapatkan sirkulasi udara yang lebih banyak. Akan lebih bagus digantung di luar lemari, dengan tetap menjaga kontaminasi debu yang akan melekat.

3. Bersihkan isi tas Anda setelah Anda gunakan. Aneka bahan atau barang bawaan yang disimpan di dalam tas dalam jangka waktu lama akan membuat aroma tas Anda menjadi tak sedap atau bahkan bisa jadi menimbulkan noda pada bagian dalam tas tersebut.

4. Anda bisa memilih jenis pewangi yang sesuai untuk dalam tas Anda.

5. Sebaiknya jangan terlalu sering hanya menggunakan satu tas yang Anda sukai. Disamping akan terlihat monoton pada penampilan, juga akan membuat usia tas lebih pendek. Berganti-gantilah dalam memakai tas.

Tips untuk wanita di atas sebaiknya diketahui oleh mereka yang sangat hobi mengkoleksi aneka tas wanita branded.

Minggu, 08 Desember 2013

Segera Buang Obat Anda jika ...



Niat hati ingin sembuh malah sakit makin parah gara-gara beli obat palsu ataupun obat yang sudah rusak tapi tetap beredar di pasaran. Tak ada solusi lain selain waspada dan tahu caranya mengenali obat palsu dan obat rusak.

 alfaonline.com : toko belanja online murah, promo heboh jual barang hanya rp 1,- 
Deputi Bidang Pengawasan Produk Terapetik dan Napza Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dra A. Retno Tyas Utami, Apt, M.Epid., memaparkan ciri-ciri obat rusak. "Kapsul ciri-cirinya kalau sudah lembek atau lengket saling menempel gitu bisa. Dia itu kan pembungkusnya dari gelatin yang rentan udara dan gampang rusak, ada kelembaban maka airnya akan meresap ke gelatin itu sehingga kapsulnya jadi lembek."

Sedangkan untuk obat berbentuk salep, warna dan baunya berubah, bisa juga campuran komposisinya yang mulai terlihat seperti terpisah atau mengeras.

Menurut Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Drs M. Dani Pratomo, MM, Apt., salep yang rusak bisa saja disebabkan karena penggunanya cenderung menutup salep tidak terlalu rapat sehingga udara mudah masuk dan hal itu mempercepat proses oksidasi serta menurunkan kualitas salep menjadi lebih cepat.

Begitu pun dengan puyer yang juga tergolong sebagai obat campur atau terdiri atas beberapa komposisi bahan tertentu. Jika rusak, warnanya pun cenderung berubah. "Jadi kalau nggak habis sebaiknya dibuang saja karena kan proses
penumbukannya juga kita nggak tahu bagaimana dan sudah pasti di udara terbuka. Di udara terbuka ada kuman dan bakteri kan, makanya kalau ibu-ibu suka simpan puyer untuk anaknya nanti pas sakitnya kambuh janganlah ya," saran Retno saat dihubungi detikHealth dan ditulis Rabu (6/11/2013).

Lain kapsul dan salep, lain juga ciri obat sirup yang sudah rusak. Menurut Dani, obat sirup seperti halnya obat batuk yang rusak biasanya berubah jadi keruh, yang tadinya jernih langsung mengeruh.



Grosir Tas Branded Murah
Lalu sebenarnya apakah setiap obat memiliki jangka waktu penggunaan tertentu? "Kalau di apotek tidak dikasih tahu gimana nyimpen obatnya, itu hak pasien untuk nanya. Kalau obat racik stabilitasnya kira-kira tujuh sampai sepuluh hari, seperti puyer kalau sudah lebih dari seminggu sebaiknya dibuang," terang Dani.


Sedangkan obat batuk bisa tahan lama jikalau disimpan di kulkas atau sesuai dengan petunjuk penyimpanan yanga ada pada label. Biasanya mencapai 30 hari setelah dibuka atau sampai tanggal kedaluwarsa.

"Yang gampang itu cek sejak awal obat itu dipakai gimana dan nanti dilihat apakah bentuk, rasa, warnanya tidak sama dengan awalnya. Jika iya, itu sudah rusak berarti," imbuh Widyaretna Buenastuti, Ketua Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP).(vit/up)